Penulis sebagai guru PAI sekolah dasar melaksanakan tugas Kegiatan Belajar Mengajar sering mengalami kesulitan. Apalagi jika materi yang diajarkannya, menyangkut aqidah. Seringkali penulis kesulitan dalam menjelaskan tentang, keberadaan, wujud Allah.
Siswa yang penulis teliti disini Siswa dengan golongan tingkat rendah/dasar yang membutuhkan pendekatan yang nyata untuk menjelaskan wujud Allah dan menjelaskan bahwa Tuhan itu ada dan dia memiliki beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh Mahluk lainnya. Padahal ajaran tentang ketauhidan perlu ditanamkan kepada siswa sejak usia sekolah dasar. Mendidik Tauhid menjauhkan mereka dari kemusrikan (Assirbuni, 2002:65). Dalam hal ini yang penulis inginkan dalam pencapaian target belajar adalah siswa mampu menghafal, Lima Sifat wajib Allah. Oleh sebab itu penulis mencoba memaparkan kepada siswa dengan menggunakan metode yang tepat.
Selama ini pembelajaran PAI di SD Negeri Bentakan 01 Baki Kabupaten Sukoharjo Tahun pelajaran 2015/2016 terutama materi aqidah tentang sifat wajib Allah belum berhasil dikarenakan : a) Siswa kurang aktif dalam mengkuti pelajaran. b)Belum terjadi komunikasi (interaksi) yang baik. c)Guru kurang memberi motivasi kepada siswa.d) Siswa tidak mau bertanya, walaupun belum tahu.e) Siswa usil dan bercerita pada temannya.f) Metode yang digunakan kurang variatif dapat dikemukakan bahwa belum berhasilnya
Kegiatan Belajar Mengajar di SD N Bentakan 01 Baki disebabkan oleh : a) Guru kurang memberikan motivasi.b) Guru belum mengoptimalkan penggunaan Alat Peraga.c) Guru belum menemukan metode yang tepat dalam penyampaian materi