Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hipotesis menyatakan bahwa diduga melalui penerapan media kongkrit dapat meningkatkan hasil belajar proses pembentukan tanah pada siswa kelas V SD Negeri Banaran 01 Tahun Pelajaran 2013/2014.
Dari data empirik diperoleh fakta bahwa melalui penerapan media kongkrit dapat meningkatkan hasil belajar proses pembentukan tanah dalampembelajaran IPA dari kondisi awal nilai rata-rata hasil belajar passing 56,1 dan 2 siswa (9,5%)yang mencapai nilai KKM, ke kondisi akhir siklus II nilai rata-rata hasil belajar passing siswa 67,8 (di atas nilai KKM), dan 19 siswa (90,4%) mencapai nilai KKM di kelas V SD Tahun Pelajaran 2013/2014.Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan media kongkrit dapat meningkatkan hasil belajar proses pembentukan tanah dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Tahun Pelajaran 2013/2014.