Dari data di atas, pada kondisi awal ini nilai rata-rata siswa hanya 55, jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan dalam pembelajaran IPS di SD, yaitu 65. Tidak ada siswa yang mencapai KKM atau 1siswa atau (6,6 %) dari total 15 siswa kelas IV.
Ada 2 faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar konsep koperasi pada siswa dalam pembelajaran IPS rendah pada siswa kelas IV SD, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal siswa tersebut antara lain: motivasi, intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di luar siswa, seperti; guru sebagai pembina kegiatan belajar, startegi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan.
Pada pembelajaran IPS selama ini masih menggunakan metode pembelajaran yang monoton, yaitu ceramah dan instruksi langsung. Dengan metode ini membuat siswa kurang aktif, hanya guru yang aktif menyampaikan materi. Dan berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama ini, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Anak cenderung tidak tertarik dengan pelajaran IPS sehingga menyebabkan rendahnya Hasil belajar siswa di sekolah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti sekaligus sebagai guru IPS akan melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran Reflectio. Diharapkan melalui penelitian tindakan kelas ini dapat meningkatkan Hasil belajar konsep Koperasi pada siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD.