Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 siswa. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hipotesis menyatakan bahwa diduga melalui penerapan pembelajaran kontekstual elemen modelling dapat meningkatkan kemampuan gerakan senam ritmik pada siswa kelas III semester I Tahun Pelajaran 2015/2016.
Dari data empirik diperoleh fakta bahwa melalui penerapan pembelajaran kontekstual elemen modelling dapat meningkatkan kemampuan gerakan senam ritmik siswa dari kondisi awal nilai rata-rata kemampuan gerakan senam ritmik 69,1 dan 4 siswa (12,1 %) yang mencapai nilai KKM, ke kondisi akhir siklus II nilai rata-rata kemampuan gerakan senam ritmik siswa 78,0 (di atas nilai KKM),