Guru-guru belum memaksimalkan gagasan inovatif dan kreatif, guru-guru lebih cenderung mempertahankan cara lama daripada tanggap terhadap perubahan. Guru-guru secara individu juga belum menggunakan inisiatif untuk melaksanakan pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan teknologi yang berkembang.
Berdasarkan kondisi guru seperti diuraikan di atas, terutama dalam melaksanakan proses pembelajaran yang belum dilakukan secara interaktif, kreatif, menyenangkan, dan menantang, serta memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan peserta didik. Guru-guru juga belum membiasakan diri mengajar menggunakan media komputer, penulis memandang perlu untuk mengadakan Penelitian Tindakan Sekolah dengan judul