Selama ini, materi yang diterima siswa, cenderung semata – mata memenuhi target guru sesuai tuntutan kurikulum. Sehingga ilmu yang diterima siswa cenderung sekedar hafalan tanpa diimbangi dengan penemuan – penemuan baru dari pada siswa yang menunjukkan adanya perkembangan informasi pengetahuan. Buku sebagai media pembelajaran, sebagai referensi perlu adanya perbaruan – perbaruan. Buku referensi yang digunakan guru sebatas buku paket, masih perlu pengembangan dari guru ataupun dari siswa.
Siswa yang terlatih dengan pembelajaran dengan berbagai penemuan – penemuan, akan memperoleh pembelajaran yang bermakna, karena mereka mengetahui sesuatu hal tidak hanya melalui konsep buku atau sekedar cerita guru, akan tetapi mereka membuktikannya melalu penemuannya sendiri.