Berdasarkan hasil monitoring pengawas sekolah dalam hal ini sebagai peneliti, pada guru kelas IV,V dan VI gugus XVI Sudirman UPTD Dikpora Banjarsari Surakarta masih banyak guru yang belum membuat RPP ketika melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Banyak pula yang telah memiliki RPP akan tetapi hasil dari copy paste, atau membeli RPP yang dijual bebas. Salah satu faktor yang menyebabkan guru mengajar tanpa membuat RPP adalah kurangnya kemampuan guru dalam menyusun RPP.
Mengingat kondisi di lapangan yang seperti itu, bahwa banyak guru yang mengajar tanpa membuat persiapan yang semestinya, yaitu tidak membuat RPP maka perlu dicarikan solusi. Peneliti berpendapat bahwa guru perlu diberi motivasi agar memiliki kemampuan untuk membuat RPP. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP maka perlu diselenggarakan Workhsop tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).