Ditinjau dari penguasaan penuh, jumlah siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar dengan KKM > 65.00 adalah baru mencapai sebanyak 16 orang siswa dari 29 orang siswa yang ada. Jumlah tersebut mengindikasikan bahwa tingkat penguasaan penuh secara klasikal baru mencapai 55.17%. Ketercapaian tersebut tentu saja masih jauh dari apa yang diharapkan di mana standar ketuntasan yang ditetapkan sekolah adalah > 75.00% siswa sudah mencapai ketuntasan belajar dengan KKM > 65.00.
Berangkat dari kondisi tersebut maka diperlukan suatu upaya untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan. Perbaikan yang dilakukan guru adalah dengan mengaplikasikan suatu metode pembelajaran yang mampu mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Upaya perbaikan yang dilakukan guru adalah dengan mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) dalam pembelajaran PKn. Melalui penerapan metode Pembelajaran Berbasis Masalah tersebut siswa diharapkan terlibat aktif dalam menggali nilai-nilai demokratis yang ingin disampaikan dalam pembelajaran PKn materi “Proses Pemilu dan Pilkada”. Dengan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, maka siswa diharapkan akan memperoleh pembelajaran yang bermakna dan hasil belajar siswa diharapkan akan semakin optimal.