Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai kondisi awal, nilai tes setelah siklus I, dan nilai tes setelah siklus II. Sedangkan data kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning siswa kelas V SD Negeri Gayam 05 Sukoharjo mengalami peningkatan. Hal ini tampak dalam proses pembelajaran yang menunjukkan bahwa perhatian siswa meningkat, kerjasama antar siswa meningkat sehingga keterbukaan siswa dalam hal memperoleh pengetahuanpun meningkat, ketekunan dalam memperoleh pembelajaran semakin meningkat, dan keaktifan siswa meningkat dalam hal bertanya dan mengeluarkan pendapatnya. Sedangkan hasil belajar dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan yaitu prosentase nilai ketuntasan dari 47,37% menjadi 89,47% terjadi peningkatan sebesar 42,10%. Nilai rata-rata dari 54,92 menjadi 71,63 meningkat sebesar 16,71.