Dari hasil dialog dengan guru yang kami lakukan, siswa yang memperoleh nilai lebih besar sama dengan 65 sebelum tindakan sangat rendah yaitu 8 siswa (57,2%). Setelah dilakukan upaya peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS melalui pendekatan Two Stay Two Stray hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat berarti. Hasil tes pada siklus I yang mendapat nilai lebih besar sama dengan 65 adalah 10 siswa (71,42 %), pada Siklus II adalah 13 siswa
(92,86 %).
Hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan kelas masih rendah ini terbukti dengan masih banyak siswa yang nilainya kurang dari 65. Setelah pembelajaran menggunakan pendekatan Two Stay Two Stray, siswa yang mendapat nilai lebih dari 65 meningkat dibanding sebelum dilaksanakan tindakan tetapi peningkatannya belum signifikan. Pada Siklus II dilakukan perbaikan pada Siklus I agar hasil yang didapat lebih meningkat. Hasilnya Siklus II lebih meningkat daripada siklus I. Hal ini dikarenakan terus dilaksanakan perbaikan pada putaran I. Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 65 yang merupakan nilai minimal yang harus didapat siswa agar dapat dikatakan tuntas dalam penelitian ini, dari sebelum tindakan sampai siklus II terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan Two Stay Two Stray dapat meningkatkan prestasi belajar IPS.
Berdasarkan data-data yang diperoleh setelah dilakukan tindakan kelas sebanyak dua kali putaran, dapat ditunjukkan adanya perubahan pada tingkat prestasi belajar siswa. Adapun perubahannya kami sajikan sebagai berikut :