Pada tahap kondisi awal, pendidik masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal ini menjadikan salah satu penyebab rendahnya tingkat pemahaman materi bagi sebagian besar peserta didik. Peserta didik hanya dijadikan sebagai objek yang harus mendengarkan tuturan dari pendidik. Peserta didik tidak dituntut untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini terjadi pula pada proses pembelajaran khususnya pada materi gerak lurus yaitu dalam menganalisis data percobaan GLB dan GLBB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut nilai yang diperoleh peserta didik pada kondisi awal pada peserta didik kelas VII C semester 2 SMP Negeri 1 Prambanan tahun pelajaran 2010/2011:
Berdasarkan data tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa untuk mata pelajaran Fisika pada tahap kondisi awal (pra siklus), hanya 4 orang peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori baik, sedangkan 7 peserta didik mendapatkan nilai dengan kategori cukup, dan 27 peserta didik mendapatkan nilai dengan kategori kurang. Belum maksimalnya nilai peserta didik pada kondisi awal maka perlu adanya upaya peningkatan pembelajaran pada mata pelajaran Fisika. Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran yang tentunya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu dengan metode PBAS.
Pelaksanaan PBAS tindakan siklus I dimulai dari tahap perencanaan. Pada tahap ini pendidik menyusun tindakan yang akan dilakukan dengan menggunakan metode PBAS. Tindakan–tindakan tersebut harus diupayakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis data percobaan GLB dan GLBB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendukung pembelajaran peserta didik disuruh membawa berbagai perlengkapan yang dibutuhkan, diantaranya papan luncur, ticker timer, catu daya, dan mobil mainan.
Pelaksanaan tindakan siklus I berjalan sesuai dengan skenario pembelajaran, yakni peserta didik diberikan motivasi untuk menganalisa data percobaan GLB dan GLBB. Kemudian peserta didik diarahkan untuk menyimak secara langsung penjelasan dari pendidik mengenai GLB dan GLBB. Selanjutnya pendidik memberikan percobaan mengenai GLB dan GLBB kepada masing-masing peserta didik. Peserta didik diberikan tugas untuk menganalisa hasil percobaan tersebut serta mempresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan, memberikan argumen dari presentasi, mendemontrasikan beberapa hasil percobaan di depan kelas. Pendidik melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja dan keaktifan masing-masing peserta didik.