Permasalahan yang dihadapi guru pada pelaksanaan siklus kedua yaitu siswa belum memahami tentang rangkaian not dalam lagu dan saat anak diminta sesuai urutan lagu masih ada yang ingin bermain musik sebisanya tanpa membaca not sesuai logiko musik dalam lagu. Permasalahan yang dihadapi guru saat melaksanakan siswa untuk membaca not kata guru menghadapi kesulitan saat mengatasi anak yang tidak mau bermain musik dengan not sesuai permintaan guru melainkan hanya bermain musik sebisa mereka yang sudah ada dalam pikiran siswa.
Setelah adanya tindakan kelas selama tiga siklus dengan sembilan kali pertemuan, sehingga setiap permasalahan yang ada dapat teratasi melalui refleksi dan evaluasi setiap pertemuan. Tindakan yang telah dilaksanakan selama beberapa siklus ini dapat mengatasi permasalahan bermian musik mancagera pada siswa Kelas IX A SMP Nguter 3 Sukoharjo dapat meningkat.
Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diambil simpulan sebagai berikut: bahwa kemampuan bermain music mancanegera siswa Kelas IX A SMP Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011 setelah mengikuti pembelajaran bermain music mancanegara dengan metode tutor sebaya mengalami peningkatan. Hasil analisis data dari hasil nilai rata-rata pratindakan, siklus I sampai siklus II terus meningkst. Hasil rata-rata nilai pratindakan 3,5%, pada siklus I rata-rata nilai meningkat menjadi 5,25%. Pada siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi 8,4%.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka dalam usaha meningkatkan kemampuan bermain music di Kelas IX A SMP Negeri 3 Nguter Sukoharjo diajukan sejumlah saran sebagai berikut: