Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan, yaitu dari 4 siswa (20%) yang mendapat nilai tuntas menjadi 20 siswa (100%). Terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (80%) dan nilai rata-rata kelas dari 55,5 menjadi 81,5, meningkat sebesar 26.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metode drill dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana pada siswa Kelas III SD Negeri Cemani 03 Semester II tahun pelajaran 2010/2011. Aktivitas belajar matematika materi pecahan sederhana dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan: aspek menjelaskan (nilai rata-rata 3,3 menjadi 4,3, meningkat 1,0; persentase 65% menjadi 86%, naik 21%; dari kategori baik menjadi amat baik), aspek membaca dan menulis (nilai rata-rata 3,4 menjadi 4,5, naik 1,1; prosentase 67% menjadi 89%, naik 22%; dari kategori baik menjadi amat baik); aspek menyajikan (nilai rata-rata 3,4 menjadi 4,7, meningkat 1,3; persentase 67% menjadi 93%, naik 26%; dari kategori baik menjadi amat baik), dan aspek membilang (nilai rata-rata 3,3 menjadi 4,3, meningkat 1,0; persentase 62% menjadi 86%, naik 24%; dari kategori baik menjadi amat baik). Hasil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan, yaitu dari 4 siswa (20%) yang mendapat nilai tuntas menjadi 20 siswa (100%). Terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (80%) dan nilai rata-rata kelas dari 55,5 menjadi 81,5, meningkat sebesar 26.