Berdasarkan pada tabel diatas dapat diketahui bahwa 8 peserta didik atau 19.51% mendapatkan nilai sangat baik, terdapat 22 peserta didik atau 53.66% mendapatkan nilai kategori baik, terdapat 9 peserta didik atau 21.95% mendapatkan nilai kategori cukup dan 1 peserta didik atau 2.43% memperoleh nilai dengan kategori nilai kurang dan tidak ada peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang. Hasil tes tersebut kurang memenuhi target pembelajaran sehingga diperlukan tindakan peningkatan dengan menerapkan metode pembelajaran TAI pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris.
Deskripsi Siklus I
Berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan siklus II yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi diketahui bahwa peserta didik yang tingkat pemahamannya baik adalah 47,5%, peserta didik yang tingkat pemahamanya cukup adalah 42,5% dan peserta didik yang tingkat pemahamannya kurang adalah 10%. Sedangkan berdasarkan aspek kekompakkan kelompok terdapat 52,5% peserta didik yang kompak dengan kategori baik, 15% peserta didik yang kompak dengan kategori cukup dan 10 peserta didik yang kompak dengan kategori kurang. Aspek keaktifan terdapat 25% yang aktif dengan baik, 65% cukup aktif dan 10 peserta didik yang kurang aktif. Melihat hasil proses belajar dari lembar observasi tersebut maka masih perlu ditingkatkan proses pembelajaran Bahasa Inggris sehingga menghasilkan penilaian atau hasil belajar yang baik pula. Pengamatan yang dilakukan dari peneliti terhadap pelaksanaan tindakan siklus I tersebut telah ditemukan banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaanya, diantaranya adalah :