Analisis ini dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. dalam PTK ini analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (2) penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini pendekatan Two Stay Two Stray (Dua Tinggal Dua Tamu) dapat dikatakan tercapai apabila nilai hasil belajar siswa dapat mencapai 70 dan dicapai minimal 75 % dari jumlah siswa, maka hal ini dapat dikatakan penelitian ini berhasil.
Analisis kolaboratif menyimpulkan akar permasalahan rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar IPS pada menghargai keragaman suku bangsa dan budaya sebagai berikut : 1) kebosanan siswa, karena dalam pembelajaran hanya diposisikan sebagai pendengar, 2) proses pembelajaran yang monoton dan kurang menarik dan 3) rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran IPS kompetensi dasar mengahargai keragaman suku bangsa dan budaya.
Selain itu dialog awal juga menghasilkan kesepakatan bahwa untuk mengatasi masalah-masalah dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar IPS pada menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, alternatif pembelajaran yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan pendekatan Two Stay Two Stray.