Dari uraian tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam upaya mengaktualisasikan kompetensinya secara profesional untuk membangkitkan minat dan mendorong potensi siswa secara optimal melalui kegiatan belajar mengajar yang aktif,kreatif dan integratif. Dengan demikian sarana mata pelajaran IPS di SD yang meliputi aspek tingkah laku siswa yaitu aspek kognitif,afektif maupun psikomotorik dapat terwujud.
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervisor 2, pembelajaran yang dilaksanakan sudah mengalami kemajuan pada setiap siklusnya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya nilai siswa yang berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM IPS pada materi koperasi adalah 65,50.
Dari pengolahan data hasil belajar siswa pada siklus II, siswa yang mendapat nilai 70 ada 9 siswa.Siswa yang mendapat nilai 80 ada 5 siswa.Siswa yang mendapat nilai 90 ada 5 siswa, dan siswa yang mendapat nilai 100 ada 4 siswa. Jumlah nilai pada siklus II adalah 1880 dan rata-ratanya adalah 81,74. Prosentase daya serap siswa 82%.
Pada siklus II, nilai siswa yang berada diatas KKM, yaitu nilai diatas 65,50 sudah mencapai 23 siswa dari 23 siswa di kelas. Dapat dikatakan bahwa 100 % siswa sudah menguasai materi koperasi pada mata pelajaran IPS. Perbaikan yang terjadi dalam pembelajaran adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran interaktif.