Teknik yang di gunakan adalah teknik observasi, agar datanya valid maka perlu malibatkan orang lain sebagai onserver yang di sebut kolaborator atau berkolaborasi dengan rekan guru matematika kelas lain.
Teknik tes tulis peneliti gunakan untuk menvalidasi data tentang prestasi belajara matematika siswa dengan menggunakan validasi isi (validity content) dengan cara membuat kisi – kisi butir soal. Adapun maksud dari validasi ini adalah agar materi yang di ajarkan sesuai dengan silabus / kurikulum dan materinya merata/ menyebar keseluruh bahasan.
Analisa Data
Kemandirian belajar siswa di analisa mulai dari tahap awal, siklus I dan siklus II. Dengan alur Membandingkan hasil kemandirian belajar siswa mulai siklus awal sampai siklus II. Dari hasil membandingkan kemudian di refleksi untuk mendapatkan kesimpulan di dasarkan dengan diskripsi komparatif, dilanjutkan dengan tindakan berikutnya. Isi dari refleksi tersebut ada 3 yaitu : memberi simpulan, memberi ulasan dan tindak lanjut.
Prestasi belajar matematika siswa dianalisa dengan membandingkan hasil ulangan tahap awal dengan siklus I, dengan siklus II Dari hasil analisa data tersebut akan di refleksi untuk dilakukan ulasan dan tindak lanjut.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja untuk kemandirian belajar siswa. Pada tahap awal kemandirian belajar siswa masih rendah yaitu hanya 43,125% di harapkan setelah selesai penelitian kemandirian belajar siswa meningkat.
Indikator untuk prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada kondisi awal nilai yang di peroleh rata – rata kelasnya 66. Ditargetkan setelah selesai penelitian ini rata – rata nilai matematika siswa adalah minimal 75 yang sudah sesuai dengan KKM yang telah di tentukan.