Banyak faktor penyebab rendahnya pencapaian daya serap antara lain kurangnya penguasaan konsep dasar matematika, rendahnya minat siswa, lambatnya siswa dalam penguasaan bahan ajar dan pembelajaran yang kurang menantang siswa untuk berpikir. Ketidak tuntasan belajar menjadi masalah baik pada diri siswa sendiri maupun konsekwensi moral bagi guru pendidiknya sehingga ini menjadi bahan pemikiran bagi guru itu sendiri. Berdasarkan pengamatan penelliti sebagai guru dapat dijumpai kenyataan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mata pelajaran atematika yaitu materi menghitung luas bangun datar. Mereka masih kesulitan di dalam memahami rumus-rumus untuk mencari luas bangun datar. Hal ini terbukti dari hasil pre tes yang telah dilakukan peneliti selama 2 kali dengan hasil yang masih di bawah KKM yaitu 65. Ulangan pertama diikuti oleh 18 siswa dengan perolehan nilai rata-rata 49 nilai terendah 30, nilai tertinggi 70, dan siswa yang tuntas yaitu 8 siswa atau 44,01 %. Untuk ulangan kedua diikuti 18 siswa dengan perolehan rata-rata 56,62 nilai terrndah 40, nilai tertinggi 70, dan siswa yang tuntas 9 siswa atau 50%. Sehingga dari kedua tes tersebut dapat dilihat bahwa masih ada 9 siswa yang belum tuntas atau mendapat nilai di bawah KKM.
Berdasarkan masalah di atas perlu ada alternatif pemecahan masalah. Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah menggunakan model pembelajaran dengan tutor sebaya diharapkan agar siswa dalam pembelajaran mempunyai motivasi belajar yang kuat, aktif secara mental dan fisik, aktif mengolah dan menganalisis informasi, mengkonstruksi pengetahuan, sehingga aktif bertanya, mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya, serta dapat menumbuhkan kerjasama dalam kelompok dan dalam suasana belajar yang menyenangkan dan dapat menghitung luas bangun datar tanpa mengalami banyak kesulitan . Siawa dapat terlihat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga minimal 75 % siawa dapat mencapai nilai KKM yaitu 65 %. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan memantau semua kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung.