Hasil pengamatan selama proses pembelajaran sejarah di kelas XI IPS2 menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi untuk belajar, keaktifan siswa sangat rendah. Siswa hanya duduk, diam , mendengarkan guru ataupun mencatat jika diminta oleh guru dan kadang-kadang menjawab jika ditanya oleh guru.
Prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 juga termasuk rendah dibandingkan dengan kelas yang lain. Nilai rata-rata kelas hasil ulangan pada kompetensi dasar “ Perkembangan paham-paham baru dan transformasi sosial dengan kesadaran dan pergerakan kebangsaan ” yang diberikan pada awal semester dua ini, hanya mencapai 68,5. Sebanyak 15 siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 70.
Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran di kelas dan hasil ulangan tersebut, peneliti memandang perlunya dilakukan tindakan agar siswa menjadi lebih berminat, tertarik, dan senang mempelajari materi-materi Sejarah. Ketertarikan siswa dan minatnya terhadap pembelajaran Sejarah diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran di kelas. Peningkatan keaktifan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari, sehingga pada akhirnya nilai prestasi belajar Sejarah dapat mencapai bahkan melebihi batas ketuntasan belajar yang ditetapkan guru.