Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan tes atau penugasan, sedangkan analisis data dilakukan dengan model interaktif. Aktifitas dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode mind map plus dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak TK Desa Langenharjo Kelompok B tahun pelajaran 2012/2013. Perkembangan kognitif anak dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan, yaitu dari 4 anak (10%) yang memiliki perkembangan kognitif baik menjadi 32 anak (80%). Terjadi peningkatan sebanyak 28 anak (70%). Sikap belajar dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan. sikap belajar anak TK Desa Langenharjo Kelompok B tahun pelajaran 2012/2013 dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan: aspek tekun (nilai rata-rata 3,4 menjadi 4,5, meningkat 1,1; persentase 63,0% menjadi 90,4%, naik 27,4%; dari kategori baik menjadi amat baik), aspek ingin tahu (nilai rata-rata 3,3 menjadi 4,2, naik 0,9; prosentase 64,4% menjadi 90,4%, naik 26%; dari kategori baik menjadi amat baik); dan aspek tanggung jawab (nilai rata-rata 3,7 menjadi 4,6, meningkat 0,9; persentase 70,4% menjadi 91,1%, naik 20,7%; dari kategori baik menjadi amat baik).