Penelitian ini dirancang sebagai Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2008). Penelitian dilaksanakan selama lebih kurang 9 bulan sejak April hingga Desember2016 mulai tahap persiapan (penyusunan Silabus, LKS, persiapan alat dan bahan, uji coba praktikum, dan penyempurnaan LKS), sampai dengan tahap pelaksanaan(pembelajaran di sekolah) dan tahap pelaporan.Didalam praktiknya dikelas, penelitian tindakan kelas ini merupakan tindakan yang bermakna melalui prosedur penelitian yang mencakup beberapa langkah yaitu planning, action, observation, evaluation dan reflection (Kasbolah, 2001). Sedangkan rancangan solusi yang dimaksud adalah tindakan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw disertai dengan praktikum kimia berbasis lingkungan.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMKS PGRI 3 kota Salatiga, alasan pengambilan setting karena penulis bertugas sebagai pengajar di sekolah itu sehingga dapat memermudah dan memperlancar dalam melakukan penelitian.
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI pada semester ganjil SMKS PGRI 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data informasi tentang keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif berupa data hasil observasi, kajian dokumen atau arsip angket sikap, dan wawancara mendalam yang menggambarkan proses pembelajaran di kelas dan kesulitan yang dihadapi guru baik dalam menghadapi siswa maupun cara mengajar di kelas. Aspek kuantitatif yang dimaksud adalah hasil penilaian belajar kimia pada laju reaksi berupa nilai yang diperoleh siswa dari ulangan harian laju reaksi disertai dengan lembar pengamatan sikap kooperatif siswa terhadap pembelajaran baik siklus I siklus II maupun siklus III.
Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 1995). Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode. Adapun penelitian tindakan ini menggunakan metode pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, kajian dokumen atau arsip, angket, dan tes.