Dari data di atas, pada kondisi awal ini nilai rata-rata siswa hanya 59,7, jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan dalam pembelajaran PKn yaitu 70.
Tidak ada siswa yang mencapai KKM dari total 24 siswa kelas IV SD Banaran 04 yang mencapai nilai KKM, semua siswa nilainya masih di bawah KKM.Ada 2 faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar PKn konsep Pemerintaha Desa pada siswa Kelas IV semester I yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal siswa tersebut antara lain: motivasi, intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di luar siswa, seperti; guru sebagai pembina kegiatan belajar, strategi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan.
Pada pembelajaran Pkn selama ini masih menggunakan metode pembelajaran yang monoton, yaitu ceramah dan instruksi langsung. Dengan metode ini membuat siswa kurang aktif, hanya guru yang aktif menyampaikan materi.Dan berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama ini, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.
Anak cenderung tidak tertarik dengan pelajaran materi Pemerintahan Desa sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa di sekolah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti sekaligus sebagai guru Kelas IV SD Negeri Banaran 04,Kec.Grogol akan melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas dengan menerapkan media interaktif. Diharapkan melalui penelitian tindakan kelas ini dapat mengetahui peningkatan kemampuan hasil belajar PKn pada konsep Pemerintahan Desa dan keefektifan melalui penerapan media interaktif pada pembelajaran PKn konsep Pemerintahan Desa siswa kelas IV semester I tehun pelajaran 2012/2013.