Berdasarkan analisis di atas, maka dapat disimpulkan refleksi dari kekurangan yang terdapat dalam proses pembelajaran, yaitu: (1) guru memberikan penjelasan tentang langkah – langkah menggunakan metode jigsaw dalam pembelajaran sebagi gambaran supaya siswa tidak bingung dan gaduh saat pembelajaran, (2) pembagian tugas kelompok ditentukan dahulu, (3) guru selalu memberi bimbingan pada semua kelompok agar mau bekerja sama dengan anggota lain sehingga hasil yang diperoleh pun lebih maksimal, (4) kelompok yang akan maju membacakan hasil diskusinya, jawaban dari kelompok itu dipegang guru sehingga kelompok itu menjawab pertanyaan yang diberikan guru, (5) mengatur waktu pembelajaran supaya lebih efisien lagi sehingga dalam pelaksanaan evaluasi siklus II siswa tidak terburu – buru dalam mengerjakan soalnya, (6) menggunakan media yang lebih menarik lagi.
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan yang dilakukan pada siklus I belum mencapai indikator kinerja yang diharapkan, penelitian dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan ketuntasan siswa mencapai 75%, namun pada tindakan siklus I ini baru mencapai 70,59% hasil yang diperoleh belum mencapai hasil yang maksimal karena masih ada siswa yang nilainya dibawah KKM dan masih ada hambatan pada pelaksanaan tindakan siklus I maka perlu adanya perbaikan yang dilanjutkan pada penelitian siklus II.
Untuk mengetahui hasil belajar pada kondisi awal dapat dilihat pada tabel berikut :