Kondisi ini berdampak pada lemahnya daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini diindikasikan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil tes ulangan harian, hasil belajar yang diperoleh siswa ternyata masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan dengan KKM > 65.00, yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 64.14. Ditinjau dari penguasaan penuh, jumlah siswa yang sudah mencapai KKM baru mencapai 55.17% dari 29 orang siswa yang ada.
Berangkat dari kondisi tersebut, guru berupaya melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning). Melalui metode tersebut siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Adanya aktivitas belajar siswa yang tinggi diharapkan hasil pembelajaran menjadi lebih optimal dan siswa memperoleh pembelajaran yang lebih bermakna.