Berdasarkan pembahasan di atas hasil tindakan yang berupa proses pembelajaran dan hasil belajar dijelaskan sebagai berikut:
Dari Siklus I ke Siklus II terdapat peningkatan motivasi siswa dalam proses menulis aksara jawa dari jumlah yang mendapat kategori tinggi 5 siswa (14,29%) menjadi 20 siswa (57,14%) meningkat 15 siswa 42,85%.
Dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 16 siswa (45,71%) yang mendapat nilai tuntas menjadi 34 (97,14%) meningkat 18 (51,43%). Nilai rata – rata dari 61,71 menjadi 73, 34 meningkat sebesar 11,63.
Menurut teoritik dan empirik hasil penelitian tindakan kelas melalui pembelajaran kooperatif Model TGT dapat disimpulkan sebagai berikut :
Melalui penerapan pembelajaran kooperatif Model TGT motivasi menulis aksara jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 03 Semester I tahun pelajaran 2010/2011 meningkat dari siklus I ke Siklus II terdapat peningkatan motivasi menulis aksara dari jumlah yang mendapat kategori tinggi 5 siswa (14,29%) menjadi 20 siswa (57,14%) meningkat 15 siswa 42,85%.
Melalui penerapan pembelajaran kooperatif Model TGT kemampuan menulis aksara jawa dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 03 Semester I tahun pelajaran 2010/ 2011 meningkat dari kondisi awal ke siklus II megalami peningkatan yaitu dari 16 siswa (45,71%) yang mendapat nilai tuntas menjadi 34 siswa (97,14%) meningkat 18 (51,43%). Nilai rata – rata dari 61,71 menjadi 7,34 meningkat sebesar 11,63.