Pada akhir siklus, dipandang dari sisi prestasi belajar pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi, sebanyak 89,2% siswa mendapat nilai 7 ke atas. Dengan kata lain, ketuntasan belajar siswa untuk materi komposisi fungsi dan invers fungsi sangat baik. Jika output diasumsikan sebagai wujud dari pemahaman siswa terhadap materi komposisi fungsi dan invers fungsi yang disajikan dalam proses pembelajaran, maka dapat diartikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi komposisi fungsi dan invers fungsi berada pada kategori baik pula. Jika output itu juga diasumsikan karena pengaruh proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran telah berlangsung dengan baik pula. Hasil tersebut sangatlah menggembirakan. Prestasi siswa pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi meningkat lebih baik daripada prestasi siswa pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran heuristik telah dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi.