Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yaitu bulan September 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Penelitian dilakukan pada waktu itu karena materi yang berhubungan dengan permasalahan membaca geguritan untuk siswa kelas IV masuk materi program semester I tahun pelajaran 2012/2013.
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tambakboyo 03 UPTD Pendidikan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, dengan jumlah siswa 10 yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan.
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini ada dua yaitu data yang berasal dari subjek penelitian dan dari bukan subjek. Sumber data dari subjek penelitian merupakan sumber data primer yaitu tentang proses belajar siswa.
Dokumen yang berupa daftar nilai/ laporan penilaian, pengolahan dan analisis hasil belajar siswa yang digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar kondisi awal siswa.
Tes, digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa yang berupa teks geguritan.
Pengamatan, menggunakan lembar penilaian yaitu untuk mengetahui proses belajar mengajar tentang minat, kesiapan, keaktifan, dan suasana belajar.
Validitas Data dan Analisis Data
Untuk memperoleh data yang valid mengenai minat dan hasil belajar Bahasa Jawa tentang membaca geguritan bagi siswa kelas IV SD Negeri Tambakboyo 03 semester I tahun pelajaran 2012/2013 yaitu:
Proses pembelajaran siswa (pengamatan) divalidasi dengan melalui trianggulasi sumber yaitu data berasal dari siswa, guru, dan kolaborasi teman sejawat. Data kualitatif hasil pengamatan menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan pengamatan dan refleksi dengan membandingkan proses kondisi awal, siklus I dan siklus II.
Hasil belajar yang berupa nilai tes yang divalidasi adalah instrumen tes yang berupa butir soal dengan Content Validity diperlukan kisi-kisi soal. Data yang berupa angka (data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil nilai tes kondisi awal, nilai tes siklus I, dan nilai tes siklus II kemudian direfleksi).