Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Negeri Kemasan 02, masih terkesan kering, sepi dan tidak menarik bagi siswa, guru umumnya dalam mengajar cenderung bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa sehingga siswa belum aktif dalam proses pembelajaran siswa juga belum sepenuhnya menyukai pelajaran IPA disebabkan oleh kurangnya minat belajar maupun kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Selain itu alat peraga juga terbatas sehingga mengakibatkan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA berkurang. Berdasarkan kenyataa hasil tes siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan masih rendah. Dari 17 siswa yang mendapat nilai tuntas hanya 6 siswa (35,29%) dan 11 siswa (64, 71%) mendapat nilai belum tuntas dengan KKM 70. Nilai rata-rata ulangan tes 66,18.
Untuk mengatas permasalahan tersebut di atas, diperlukan strategi pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa secara optimal yaitu dengan menggunakan pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching And Leearning (CTL). Dengan strategi ini, diharapkan proses pembelajaran berlangsung alamiah sesuai dengan dunia nyata dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.