Ternyata nilai pada siklus 1 dengan rata-rata 84,04 sedang pada akhir siklus 2 ternyata nilai rata-rata 90,67 sehingga terjadi kenaikan 6,63 atau 7,89 %. Dengan demikian terjadi kenaikan nilai hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2. Jumlah siswa yang lulus KKM pada siklus 1 sebanyak 27 siswa sedang pada siklus 2 sebanyak 27 siswa. Jadi dari siklus 1 ke siklus 2 siswa sudah lulus semua
Hasil belajar kognitif yang merupakan hasil test tertulis siswa setelah diadakan pembelajaran siklus 2. Ternyata dari sejumlah 27 siswa yang mengikuti ulangan rata-rata sebesar 83,96 standart deviasi 7,37 nilai terendah 72 nilai tertinggi 94 jumlah siswa yang lulus 25 dan tidak lulus 2 dengan KKM 73.
Ternyata nilai dari 27 siswa pada siklus 1 dengan rata-rata 78,92 sedang pada akhir siklus 2 ternyata nilai rata-rata 83,96 sehingga terjadi kenaikan 5,04 atau 6,39 %. Dengan demikian terjadi kenaikan nilai hasil belajar dari siklus 1 ke siklus 2. Jumlah siswa yang lulus KKM pada siklus 1 sebanyak 22 siswa sedang pada siklus 2 sebanyak 25 siswa, jadi kelulusan siswa meningkat ksebanyak 3 siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Siswa yang belum lulus berdasarkan nila test kognitif adalah dua siswa. Apabila antara nilai proses dan nilai test digabungkan ternyata semua siswa sudah memenuhi KKM. Dengan memperhatikan hasil terakhir dapat diambil kesimpulan bahwa pada akhir siklus 2 hasil belajar siswa sudah mengalami ketuntasan, sehingga tidak perlu dilanjutkan ke siklus 3 karena sudah cukup.