Pelajaran Bahasa Jawa pada saat sekarang ini oleh siswa sekolah dasar merupakan pelajaran yang dianggap sulit dan merupakan pelajaran yang tidak mereka sukai. Menulis pacelathon dalam berbahasa Jawa merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Namun dalam kenyataannya menulis pacelathon merupakan masalah yang sulit dirasakan oleh siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan kenyataan aktivitas dan kemampuan menulis pacelathon siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 03 Semester I tahun pelajaran 2012/2013 masih rendah. Dari 41 siswa yang mendapat nilai tuntas di atas KKM 70 hanya ada 6 (14,64%) siswa dan yang mendapat nilai di bawah KKM ada 35 (85.36%) siswa, dengan nilai rata-rata kelas 65,12. Sedangkan dilihat dari aktivitas dalam menulis pacelathon siswa juga masih rendah, dimana saat siswa menulis pacelathon belum nyambung dengan apa yang akan dibicarakan. Kalimat-kalimat yang disusun masih kacau, tidak pas kalimat pertanyaan dan kalimat jawaban tidak nyambung