Hal tersebut kebanyakan dikarenakan lemahnya daya ingat dan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik kurang tertarik, cenderung pasif dan bosan dengan cara guru menyampaikan materi selama proses pembelajaran berlangsung, peserta didik hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru dan sesekali menjawab jika guru bertanya, itupun hanya sebagian kecil saja. Jadi pemahaman konsep peserta didik rendah.
Salah satunya dengan metode membaca KWL (Know, Want, Learned). Metode KWL memberikan kepada siswa tujuan membaca dan memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, saat dan sesudah membaca. Strategi ini membantu mereka memikirkan informasi baru yang diterimanya. Strategi ini juga bisa memperkuat kemampuan siswa mengembangkan pertanyaan tentang berbagai topik. Siswa juga bisa menilai hasil belajar mereka sendiri.