Strategi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan , pelaksanaan , pengamatan dan refleksi.Pelaksanaan tindakan pada Siklus I dengan kelompok besar, yaitu jumlah siswa kelas XI IPA.1 sebanyak 32 orang dibagi menjadi 2 kelompok masing masing kelompok terdiri 16 orang.Pelaksanaan tindakan Siklus II dengan kelompok kecil, yaitu jumlah siswa 32 orang dibagi 5 kelompok masing masing kelompok terdiri 6 orang dan 2 kelompok yang lain terdiri 7 orang. Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II menggunakan LKS sebagai bahan diskusi kelompok.
Dari penelitian yang diadakan dengan meneliti kondisi awal siswa yang diukur dengan alat tes tertulis bentuk soal uraian , maka hasil penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus terlihat adanya peningkatan hasil yang dicapai siswa dalam menguasai materi lingkaran yang diberikan. Peningkatan penguasaan materi ini dapat dilihat dari kondisi awal siswa yang mencapai KKM ( 75 ) hanya 6,25 % dengan nilai rata – rata kelas 58,25. Kemudian dilakukan tindakan pada Siklus I siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 53,13 % dengan nilai rata – rata kelas 69,45. Karena hasil tindakan Siklus I siswa yang mencapai KKM belum memenuhi target yang diinginkan peneliti , maka dilanjutkan tindakan pada Siklus II hasilnya siswa yang mencapai KKM 84,38 % dengan nilai rata – rata kelas 77,97 Pada tindakan Siklus II siswa yang mencapai KKM sudah melebihi target yang ditetapkan pada indikator kinerja yaitu 80%
Dari Hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti merekomendasikan pada pelaksana pembelajaran dalam hal ini yaitu guru untuk mengajarkan materi pembelajaran dalam kelompok kecil dengan Model Pembelajaran CTL Metode Inquiry , karena pembelajaran dengan Model Pembelajaran CTL Metode Inquiry dalam kelompok kecil aktivitas dan hasil beljar yang dicapai lebih optimal.